Lombok Tengah – Ratusan Prajurit Kodim 1620/Loteng mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Aula serbaguna Makodim Loteng, Selasa (8/7).
Selain itu, prajurit TNI Kodim 1620/Lombok Tengah, secara acak juga melaksanakan tes urine, untuk memastikan mereka terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini merupakan tindakan aktif serta kepedulian Kodim 1620/Loteng terhadap seluruh prajurit dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan merupakan program Komando atas yang di laksanakan 2 kali dalam setahun.
Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti mengatakan, penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainya dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah yang sangat kompleks yang dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara khusunya bagi prajurit.
“Dampak narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan sudah sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan perkembangan generasi muda serta memerlukan penanganan yang terpadu dan serius,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi P4GN dan tes urine dilakukan secara acak terhadap prajurit dan PNS sebagai langkah pencegahan penggunaan narkoba dan diharapkan anggota Kodim 1620/Loteng menjadi lebih paham akan bahaya dan resiko mengkonsumsi narkoba.
“Ini menandakan bahwa Kodim 1620/Loteng benar benar serius dalam melakukkan pencegahan terhadap bahaya narkoba kepada seluruh anggota kodim tanpa pandang bulu,"jelasnya.
Selain itu, bahaya pengunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat memperihatinkan, karena selain Over Dosis karena Narkoba banyak yang meningal dunia setiap harinya disebabkan penggunaan barang terlarang tersebut.
“Namun saya yakin dan percaya baik anggota koramil dan staf jajaran Kodim 1620/Loteng bersih dari narkoba dan pastinya angota tidak ada yang memakai ataupun mengedarkan barang haram tersebut," tegas Dandim. (Red)
0Komentar